SDN Panaongan III Diapresiasi oleh Dua Tokoh Lintas Sektor atas Inovasinya

 


Sumenep, 20 Desember 2024. Sekolah yang terletak di pelosok ini selalu mencuri perhatian dengan program inovatifnya. Maka tidaklah mengherankan jika pemberitaannya selalu menghiasi media massa online baik nasional maupun lokal. Apalagi sekolah yang terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan ini punya beberapa akun sosial media yang sangat aktif dalam mengunggah kegiatan dan program-programnya,Sehingga wajar kiranya apresiasi dari beberapa kalangan bermunculan terhadap sekolah yang di nahkodai Agus Sugianto ini.

Apresiasi pertama disampaikan oleh Sulaiman, M.Pd. Tim Penilai Kinerja Kepala Sekolah  sekaligus Pengawas Sekolah Pendidikan Menengah di Dinas Pendidikan Sumenep. Saat beliau melakukan penilaian terhadap kinerja kepala sekolah di SDN Pasongsongan IV. (Selasa, 26 November 2024).

 Pengawas yang sangat humoris ini mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Kepala Sekolah SDN Panaongan III saat memvideokan para murid-muridnya di sosial media sang kepala sekolah. Dalam video tersebut ditampilkan saat murid-murid datang ke sekolah disambut dengan salam dan senyum, kemudian ditanyakan uang jajan sang murid dan dilanjutkan dengan memberikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan numerasi. Semua pertanyaan menggunakan bahasa Madura.

‘’ Numerasi bukan hanya kegiatan yang dilakukan sangat kaku di dalam kelas dengan menggunakan soal matematika yang terasa menakutkan pada diri siswa. Tapi apa yang dilakukan oleh Bapak Agus Sugianto adalah contoh kecil yang kongkrit tentang kegiatan numerasi yang dilakukan di luar kelas dengan menggunakan pendekatan dan perumpamaan uang jajan, bahkan menggunakan uang sungguhan “. Terang Sulaiman.

 Dan satu kelebihan lainnya yang dilakukan Bapak Agus, beliau menggunakan bahasa Madura. Saya melihat beliau di satu sisi membiasakan numerasi pada siswa, namun disisi lain beliau juga membetulkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa ketika berdialog menggunakan Bahasa Madura. Jadi dengan satu kegiatan dua tujuan tergapai yaitu numerasi dan memberikan pengetahuan Bahasa Madura pada siswa “. Jelasnya lebih lanjut.


Apresiasi kedua datang dari tokoh yang getol menyuarakan gerakan anti korupsi di Kabupaten Sumenep yaitu Badrul. ASN yang bekerja di Inspektorat Kabupaten Sumenep sekaligus Ketua Penyuluh Anti Korupsi (PAK) Jawa Timur, saat melakukan Sosialisasi Penguatan Nilai-Nilai Integritas dan Kampanye Anti Korupsi di Pendopo Kecamatan Ambunten dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia). Kamis (19 Desember 2024).

Dalam pemaparannya Badrul menjelaskan Perbup No 37 Tahun 2020 tentang Implementasi Pendidikan Karakter dan Budaya Anti Korupsi untuk Jenjang Satuan Pendidikan di Kabupaten Sumenep. Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep sebagai pelaksana melakukan kordinasi, diskusi dan penyusunan langkah-langkah implementatif pendidikan karakter dan budaya anti korupsi dalam semua jenjang pendidikan di Kabupaten, terutama yang berada di wilayah dinas pendidikan, baik jenjang SD maupun SMP. Praktek impelmentesinya bisa dilakukan dengan cara menginsersi ke dalam mata pelajaran PPKn. Karena itu, beliau menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran dan disiplin pada diri siswa.

Dirinya juga mengupas kegiatan positif yang telah dilakukan SDN Panaongan III Kecamatan Pasongsongan.

“Setelah saya mengikuti sosial media SDN Panaongan III Kecamatan Pasongsongan, saya mengamati dan menilai sekolah ini sebagai contoh baik karena secara konsisten mengajarkan murid-muridnya  berperilaku jujur, disiplin, dan bertanggung jawab,” terang Badrul.

Dalam pemaparannya, Badrul menyoroti bahwa pembentukan karakter harus dimulai dari hal-hal kecil. Ketua Jatim PAK itu mengapresiasi para guru dan tenaga kependidikan yang terus berupaya menanamkan moralitas positif baik terhadap diri sendiri maupun kepada para peserta didiknya. Sehingga di harapkan dengan langkah ini, akan dihasilkan generasi masa depan yang sangat anti terhadap korupsi.

“Kita akan terus dan terus berkomitmen untuk menciptakan pendidikan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. Berani Jujur Hebat ”. Pungkas Badrul menutup rangkaian sosialisasinya.


Posting Komentar untuk "SDN Panaongan III Diapresiasi oleh Dua Tokoh Lintas Sektor atas Inovasinya"