SDN Panaongan III Antarkan Langsung Santunan Anak Yatim ke Rumah Masing-masing
Sumenep, 20 Maret 2025 – SDN Panaongan III
kembali mengadakan kegiatan sosial yang penuh makna pada hari Kamis, 20 Maret
2025. Dalam acara tersebut, 14 anak yatim yang berasal dari Desa Panaongan dan
Desa Padangdangan menerima santunan berupa uang tunai sebagai bentuk kepedulian
dan solidaritas dari sesama. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin
sekolah yang diberi nama JUMPAYASIN (Jumat Sapa Yatim dan Fakir Miskin) yang
dilaksanakan setiap hari Jumat.
Santunan yang
diberikan kepada 14 anak yatim tersebut merupakan hasil sumbangan yang
dikumpulkan dari siswa-siswi SDN Panaongan III. Para siswa dengan sukarela
menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk disalurkan melalui program
JUMPAYASIN. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian
sosial di kalangan anak-anak, sehingga mereka dapat merasakan betapa pentingnya
berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Selain kontribusi
dari siswa-siswi, santunan juga didukung oleh donatur dari pihak eksternal,
yakni karyawan Bank BPRS Cabang Pasongsongan. Donasi yang diberikan oleh pihak
bank tersebut semakin memperkuat keberhasilan acara ini, yang menunjukkan bahwa
semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama tidak hanya datang dari
dalam lingkungan sekolah, tetapi juga dari masyarakat sekitar.
Kegiatan penyerahan
santunan ini dilakukan langsung oleh Kepala SDN Panaongan III, Bapak Agus
Sugianto, S.Pd. Kepala Sekolah yang identik dengan blangkon tersebut mendatangi
rumah tiap yatim dan menyerahkan bantuan langsung kepada orang tua atau wali
dari masing-masing anak yatim. Dengan harapan semoga santunan tersebut dapat
memberikan manfaat dan kebaikan bagi mereka yang menerima. Bapak Agus menekankan
pentingnya kegiatan sosial seperti ini, yang bukan hanya mengajarkan
nilai-nilai kepedulian, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah,
keluarga, dan masyarakat.
“Santunan yang
diberikan hari ini adalah hasil dari kebaikan hati anak-anak kita yang telah
menyisihkan sebagian dari uang saku mereka. Ini adalah contoh nyata bahwa
berbagi itu tidak harus dengan jumlah yang besar, tetapi dengan niat yang
tulus. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi anak-anak untuk
terus menjaga rasa empati dan kepedulian terhadap sesama,” ujar Bapak Agus.
Kegiatan ini
mendapat sambutan positif dari orang tua dan wali anak-anak yatim. Mereka
mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh
pihak sekolah dan para donatur. Salah seorang wali murid, Ibu Suniha mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang
diberikan kepada anak-anak yatim di desa mereka.
“Kami sangat
berterima kasih kepada SDN Panaongan III dan semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak
kami. Dan yang kedua, kami juga berterima kasih karena bantuan tersebut
diantarkan langsung oleh Bapak Kepala Sekolah ke rumah kami. Semoga kebaikan
ini terus berlanjut, dan kita semua bisa saling mendukung,” katanya dengan
penuh haru.
Acara santunan ini
tidak hanya memberi manfaat materi, tetapi juga memberikan pelajaran berharga
bagi siswa-siswi SDN Panaongan III tentang arti kebersamaan, rasa syukur, dan
pentingnya berbagi dengan sesama. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi
inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk menyelenggarakan program serupa,
yang tidak hanya bermanfaat bagi anak yatim, tetapi juga membangun karakter
generasi muda yang peduli terhadap sesama.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan
kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang, serta dapat
melibatkan lebih banyak pihak untuk membantu meringankan beban anak-anak yatim
dan keluarga yang membutuhkan.
.jpeg)

Posting Komentar untuk "SDN Panaongan III Antarkan Langsung Santunan Anak Yatim ke Rumah Masing-masing"
Posting Komentar