SDN Panaongan III : Pembelajaran di Bulan Ramadhan Hari ke 19 Materi Doa Antara Dua Sujud, Takbiran dan Idul Fitri


Sumenep, 19 Maret 2025 – Suasana penuh semangat dan khusyuk mewarnai proses pembelajaran di SDN Panaongan III pada hari ke-12 bulan Ramadhan. Meskipun siswa-siswi tengah menjalani ibadah puasa, proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa, dengan penyesuaian waktu agar tetap memperhatikan kondisi fisik para siswa.

Kepala Sekolah SDN Panaongan III, Agus Sugianto, S.Pd., dalam wawancara singkatnya menjelaskan bahwa pembelajaran selama bulan Ramadhan dilakukan dengan tetap menjaga semangat belajar sambil menghormati waktu ibadah dan kebutuhan fisik para siswa yang berpuasa. "Kami berusaha untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi siswa, baik dari segi materi yang disampaikan maupun waktu istirahat yang cukup. Hari ini, kami menyesuaikan jadwal agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik," ujar Agus.

Proses pembelajaran di SDN Panaongan III dibagi menjadi dua sesi, yang dimulai dengan pelajaran umum seperti biasa pada pagi hari. Setelah sesi pelajaran umum, seluruh siswa diberikan waktu istirahat yang cukup untuk menyegarkan tubuh dan melaksanakan ibadah sholat Dzuhur. Pada sesi kedua, pembelajaran dilanjutkan dengan materi yang lebih spesifik terkait dengan bulan Ramadhan, sesuai dengan jenjang kelas masing-masing.

Untuk siswa kelas 1, 2, dan 3, materi yang diajarkan pada hari ini adalah tentang pembacaan doa antara dua sujud. Pemateri yang diundang untuk menyampaikan materi ini adalah Abdul Wasik, S.Ud., yang menjelaskan tata cara serta pentingnya doa tersebut dalam salat. Dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, Abdul Wasik mengajak para siswa untuk mempraktikkan doa tersebut, sembari menekankan pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam menjalankan ibadah, terutama di bulan Ramadhan. Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti penjelasan dan praktik yang diberikan.

Sementara itu, untuk siswa kelas 4, 5, dan 6, materi yang diajarkan adalah tentang Takbiran dan Idul Fitri. Yiyik Sufiyah, S.Pd., yang menjadi pemateri, memberikan penjelasan mendalam mengenai makna takbiran, serta sejarah dan tata cara pelaksanaan Idul Fitri yang merupakan hari kemenangan bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Yiyik menjelaskan bahwa takbiran merupakan simbol kegembiraan dan syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah, serta momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama. Siswa-siswa kelas 4, 5, dan 6 tampak sangat tertarik mendengarkan penjelasan dan mempraktikkan takbir dengan penuh semangat.

"Pembelajaran selama bulan Ramadhan ini sangat berarti, karena tidak hanya memberikan wawasan keagamaan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Yiyik Sufiyah, S.Pd., di akhir sesi. Ia menambahkan bahwa semangat yang ditunjukkan oleh siswa dalam mempelajari materi ini sangat mengesankan, meskipun mereka sedang berpuasa.

Kepala Sekolah Agus Sugianto, S.Pd. juga menyampaikan apresiasi terhadap semua guru yang telah berperan aktif dalam mendampingi siswa selama bulan Ramadhan ini. "Kami ingin para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan secara akademis, tetapi juga pembelajaran agama yang dapat memperkuat iman dan ketaqwaan mereka," kata Agus.

Pembelajaran di SDN Panaongan III pada hari ke-12 bulan Ramadhan ini menunjukkan bahwa meskipun sedang berpuasa, para siswa tetap bisa menjalani kegiatan belajar dengan penuh semangat dan antusiasme. Sekolah terus berupaya untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama, agar siswa tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam kehidupan spiritual mereka.

Semoga semangat belajar yang ditunjukkan oleh seluruh siswa SDN Panaongan III dapat terus terjaga hingga akhir bulan Ramadhan dan memberi manfaat yang besar bagi perkembangan diri mereka.






Posting Komentar untuk "SDN Panaongan III : Pembelajaran di Bulan Ramadhan Hari ke 19 Materi Doa Antara Dua Sujud, Takbiran dan Idul Fitri"