UJIAN PRAKTIK IPAS KELAS VI SDN PANAONGAN III: BELAJAR MEMBUAT MAGNET DENGAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK



Sumenep, Senin – 26 Mei 2025. Suasana pagi di SDN Panaongan III tampak lebih semarak dari biasanya. Setelah pelaksanaan upacara bendera rutin setiap hari Senin, siswa-siswi Kelas VI melaksanakan Ujian Praktik Asesmen Sumatif Akhir Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Materi yang diujikan kali ini adalah "Membuat Magnet melalui Induksi Elektromagnetik", sebuah topik yang menarik dan menantang sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi para siswa.

Kegiatan ujian praktik ini mendapat sambutan yang luar biasa dari para siswa. Dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi, mereka mengikuti setiap tahap kegiatan praktik dengan antusias. Keceriaan tampak jelas dari wajah-wajah mereka saat mencoba membuktikan sendiri bagaimana arus listrik dapat mengubah besi menjadi magnet. Momen-momen seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran berbasis praktik mampu menumbuhkan minat belajar dan semangat eksplorasi ilmiah di kalangan siswa.

Kepala SDN Panaongan III, Bapak Agus Sugianto, S.Pd, yang dikenal dengan ciri khasnya selalu mengenakan blangkon Jawa, turut hadir memantau secara langsung jalannya ujian praktik. Dengan ramah dan penuh perhatian, beliau berkeliling dari meja ke meja, menyapa siswa, dan memberikan motivasi agar tetap percaya diri dan semangat menjalani ujian. Kehadiran beliau memberikan nuansa kedekatan antara pimpinan sekolah dan siswa, yang memperkuat suasana kekeluargaan di lingkungan sekolah.

                         

                         

Tak kalah penting, Wali Kelas VI, Bapak Salehodin HR, S.Pd, memainkan peran sentral dalam keberhasilan kegiatan ini. Dengan penuh kesabaran dan ketelitian, beliau membimbing siswa satu per satu dalam memahami langkah-langkah membuat magnet menggunakan kawat tembaga, paku besi, dan baterai. Pendekatan beliau yang humanis dan edukatif membantu siswa merasa nyaman dan percaya diri selama praktik berlangsung.

Suasana ujian semakin terasa menyatu dengan alam sekitar. SDN Panaongan III memang terletak di wilayah pedesaan yang asri, dikelilingi oleh hamparan sawah yang menghijau. Menariknya, bersamaan dengan kegiatan praktik ini, para petani sekitar sedang menanam tembakau, menciptakan pemandangan khas pedesaan yang memberikan kesan damai dan alami. Lingkungan yang tenang ini menjadi penunjang suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diuji kemampuan akademisnya, tetapi juga dilatih keterampilan praktis, kepercayaan diri, serta kemampuan bekerja mandiri dan dalam tim. Kegiatan ini juga membuktikan bahwa pembelajaran IPAS tidak harus selalu bersifat teoritis, tetapi bisa dikemas secara menarik dan aplikatif.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kecintaan siswa terhadap sains, serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan bereksperimen. Sekolah pun berkomitmen untuk terus mengembangkan metode pembelajaran aktif dan menyenangkan, yang memadukan teori dan praktik demi menciptakan generasi pembelajar yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.






Posting Komentar untuk "UJIAN PRAKTIK IPAS KELAS VI SDN PANAONGAN III: BELAJAR MEMBUAT MAGNET DENGAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK"