Ujian Praktik Seni Rupa Kelas VI SDN Panaongan III: Antusiasme dan Kreativitas di Tengah Sawah yang Hijau

Sumenep, Rabu 28 Mei 2025 — Suasana mendung menyelimuti SDN Panaongan III yang terletak di tengah hamparan sawah hijau yang membentang luas. Meski cuaca tampak mendung, semangat siswa kelas VI tetap bersinar cerah dalam pelaksanaan ujian praktik mata pelajaran Seni Rupa sebagai bagian dari Asesmen Sumatif Akhir Tahun. Tema ujian kali ini adalah menggambar bebas dua dimensi, yang tidak hanya menjadi bagian dari penilaian akademik, tetapi juga sebagai ajang untuk menjaring minat dan bakat seni siswa.

Di ruang kelas yang telah disulap menjadi studio mini, para siswa tampak serius namun bahagia menuangkan imajinasi dan kreativitas mereka ke atas kertas gambar. Ada yang menggambar pemandangan alam, suasana pasar tradisional, hingga potret keluarga. Setiap goresan warna dan bentuk mencerminkan dunia mereka sendiri, penuh warna, penuh harapan.

Menggali Potensi Lewat Media Visual

Kegiatan ini menjadi salah satu cara sekolah dalam menggali potensi non-akademik siswa, khususnya di bidang seni rupa. Menggambar bebas dua dimensi dipilih sebagai tema karena memberikan ruang kebebasan bagi siswa untuk mengekspresikan diri sesuai dengan gaya dan minat masing-masing. Guru-guru berharap, melalui kegiatan ini, siswa yang memiliki bakat di bidang seni dapat teridentifikasi sejak dini untuk dikembangkan lebih lanjut di jenjang pendidikan berikutnya.

“Setiap anak punya cara sendiri dalam bercerita, dan menggambar adalah bahasa yang bisa mereka gunakan untuk itu,” ujar Bapak Salehodin HR, S.Pd, wali kelas VI yang dengan penuh kesabaran mendampingi jalannya ujian. Beliau tampak aktif berkeliling, memberikan motivasi dan arahan positif agar siswa tetap percaya diri dengan karya mereka. Berkat bimbingannya, hasil karya siswa terlihat lebih maksimal dan bervariasi.

Kepala Sekolah Turun Langsung Memberi Semangat

Yang menambah semangat para siswa adalah kehadiran Bapak Agus Sugianto, S.Pd, Kepala Sekolah SDN Panaongan III, yang dikenal dengan penampilan khasnya mengenakan blangkon. Beliau tidak hanya memantau jalannya ujian praktik, tetapi juga menyempatkan diri berbincang dan memberi semangat langsung kepada siswa-siswi.

“Tidak semua siswa harus hebat di angka-angka. Ada yang cerdas dengan warna, bentuk, dan kreativitas. Itulah yang kami ingin gali hari ini,” tuturnya hangat sambil melihat hasil gambar salah satu siswa yang menggambar suasana persawahan.

Kehadiran beliau membawa suasana yang menyenangkan dan penuh dukungan. Para siswa merasa dihargai, dan itu terlihat dari senyum yang muncul di wajah mereka saat kepala sekolah menghampiri dan mengapresiasi karya mereka satu per satu.

Kreativitas Tumbuh dari Lingkungan yang Asri

Letak SDN Panaongan III yang berada di tengah pedesaan memberikan kelebihan tersendiri dalam menumbuhkan jiwa seni para siswa. Pemandangan alam sekitar yang indah, seperti sawah hijau yang luas dan langit mendung yang syahdu, menjadi inspirasi visual yang nyata bagi siswa dalam menggambar.

Beberapa siswa bahkan menjadikan suasana desa mereka sebagai tema utama gambar mereka — menunjukkan bahwa kecintaan terhadap lingkungan sekitar juga dapat menjadi kekuatan dalam dunia seni.

Penutup: Pendidikan yang Menggali Hati dan Rasa

Pelaksanaan ujian praktik Seni Rupa ini bukan hanya menjadi penilaian formal akhir tahun, tetapi juga menjadi momen penting untuk melihat sisi lain dari kemampuan siswa — sisi yang kadang tidak muncul di pelajaran lain. Dengan dukungan guru yang membimbing dan kepala sekolah yang hadir langsung, SDN Panaongan III menegaskan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang menyeluruh: tidak hanya mencerdaskan otak, tetapi juga membangun karakter, rasa, dan jiwa seni peserta didiknya.

Dengan kegiatan ini, sekolah berharap lebih banyak siswa yang berani mengekspresikan diri dan memiliki kepercayaan diri untuk berkarya — karena di balik setiap garis dan warna, ada jiwa muda yang tengah tumbuh dan bermimpi.