Hari Kedua Asesmen Sumatif Akhir Tahun di SDN Panaongan III Diwarnai Uji Coba OSN dan Sosialisasi PHBS oleh Puskesmas Pasongsongan

 

Sumenep, 3 Juni 2025 – SDN Panaongan III terus melaksanakan rangkaian Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) untuk siswa kelas 1 hingga kelas 5. Pada hari kedua ini, asesmen difokuskan pada dua mata pelajaran utama, yakni Matematika dan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Asesmen ini menjadi bagian penting dalam mengukur capaian pembelajaran siswa selama satu tahun ajaran 2024/2025.

Menariknya, kegiatan asesmen kali ini bersamaan dengan dua agenda besar lainnya, yaitu uji coba Lomba Ajang Talenta Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Sumenep serta sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilaksanakan oleh Bidan Desa Dian Murti Ningrum, A.Md.Keb. dari Puskesmas Pasongsongan.

Dengan tiga kegiatan berlangsung bersamaan, suasana di SDN Panaongan III terasa lebih hidup, penuh semangat, namun tetap tertib dan teratur. Lingkungan sekolah yang terletak di tengah-tengah hamparan persawahan yang hijau nan luas, menambah kenyamanan dan ketenangan bagi para siswa dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Kepala Sekolah SDN Panaongan III, Bapak Agus Sugianto, S.Pd., kembali turun langsung untuk memantau pelaksanaan asesmen. Seperti hari sebelumnya, beliau berkeliling dari satu ruang kelas ke ruang lainnya untuk menyapa siswa, memberikan motivasi, dan memastikan pelaksanaan asesmen berjalan lancar tanpa hambatan.

“Kita ingin menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan siap bersaing. Hari ini anak-anak tidak hanya diuji secara akademik, tetapi juga mendapat wawasan tentang pentingnya hidup bersih dan sehat, serta pengalaman berharga melalui simulasi OSN,” ujar Bapak Agus saat meninjau salah satu ruang kelas.

Pelaksanaan asesmen untuk mata pelajaran PJOK dipandu langsung oleh Bapak Agus Salim, S.Pd., guru PJOK SDN Panaongan III. Beliau menyampaikan bahwa soal-soal asesmen dirancang sesuai dengan kompetensi dasar dan berfokus pada pemahaman siswa terhadap gaya hidup sehat, kebugaran jasmani, serta pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari.

                         

“PJOK tidak hanya tentang teori, tapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti disiplin, kerja sama, dan menjaga kesehatan jasmani. Semoga melalui asesmen ini siswa juga terinspirasi untuk lebih aktif dan sehat,” ujar Bapak Agus Salim.

Sementara itu, guru Matematika juga turut mengawasi dengan cermat jalannya asesmen. Matematika sebagai mata pelajaran inti memerlukan ketelitian dan konsentrasi tinggi dari siswa, dan hari ini para siswa terlihat serius namun tetap bersemangat dalam mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan.

Dalam waktu yang bersamaan, siswa-siswa terpilih dari beberapa kelas juga mengikuti uji coba OSN tingkat Kabupaten, sebagai bagian dari persiapan menghadapi kompetisi sains bergengsi. Simulasi ini membantu melatih kesiapan mental dan kemampuan berpikir logis serta kritis para peserta.

Tak kalah penting, Bidan Desa Dian Murti Ningrum, A.Md.Keb. dari Puskesmas Pasongsongan turut hadir di sekolah untuk memberikan sosialisasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa dan guru. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan pentingnya kebiasaan mencuci tangan, menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, serta menerapkan pola makan bergizi dan seimbang.

Siswa tampak antusias dan aktif bertanya selama sesi berlangsung. Kegiatan ini sangat relevan dan mendukung pembelajaran PJOK, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak usia dini.

Hari kedua pelaksanaan ASAT di SDN Panaongan III tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam aspek akademik, tetapi juga menggambarkan keterpaduan antara pendidikan, kesehatan, dan pengembangan bakat siswa. Dengan dukungan penuh dari kepala sekolah, guru-guru, tenaga kesehatan, serta seluruh warga sekolah, kegiatan ini berjalan sukses dan lancar.

Semangat dan sinergi yang tercipta hari ini menjadi cerminan komitmen SDN Panaongan III dalam mencetak generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing tinggi di masa depan.