Hari Pertama Class Meeting SDN Panaongan III Penuh Semangat: Permainan Memasukkan Paku ke dalam Botol Jadi Ajang Kekompakan dan Ketangkasan Siswa

Sumenep, 18 Juni 2025 — Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti halaman SDN Panaongan III saat kegiatan class meeting hari pertama resmi dimulai. Setelah menyelesaikan ujian semester, para siswa dari berbagai kelas disambut dengan kegiatan menyenangkan yang tetap sarat nilai pendidikan, yaitu permainan tradisional memasukkan paku ke dalam botol secara berkelompok. Kegiatan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu karena selain menyenangkan, juga melatih kolaborasi, ketangkasan, dan sportivitas siswa.

Setiap kelompok terdiri dari tiga orang siswa yang harus bekerja sama untuk menyelesaikan tantangan yang tampak sederhana namun cukup sulit: memasukkan paku yang diikat dengan tali ke dalam botol kecil yang diletakkan di lantai. Paku diikat pada tali dan dikaitkan di pinggang salah satu anggota tim, sementara dua anggota lainnya membantu mengarahkan dan memberi semangat. Butuh keseimbangan, kesabaran, serta komunikasi yang baik untuk menyelesaikannya dalam waktu tercepat.

Kegiatan ini makin istimewa dengan kehadiran langsung Kepala SDN Panaongan III, Bapak Agus Sugianto, S.Pd., yang seperti biasa tampil dengan ciri khasnya yang ikonik: blangkon Jawa yang senantiasa menghiasi kepalanya dalam setiap aktivitas sekolah. Penampilan beliau yang bersahaja namun penuh wibawa menjadi penyemangat tersendiri bagi para siswa. Beliau turun langsung ke lapangan, menyapa para peserta satu per satu, dan memberikan semangat kepada setiap tim yang sedang bertanding.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya hiburan, tapi juga pembelajaran yang membentuk karakter siswa — melatih kerja tim, kesabaran, dan ketangkasan. Dan semua itu dikemas dalam suasana yang menyenangkan,” ujar Bapak Agus Sugianto sambil tersenyum, tetap dengan blangkon khasnya yang menjadi simbol kebanggaan budaya Jawa di lingkungan sekolah.

Sementara itu, Bapak Agus Salim, S.Pd., selaku guru PJOK, memimpin langsung jalannya permainan sekaligus bertindak sebagai wasit. Beliau dengan sigap memberikan instruksi, menjelaskan peraturan lomba, serta memastikan bahwa kegiatan berjalan dengan tertib, adil, dan aman. Dengan peluit di tangan dan semangat yang tak kalah tinggi dari para peserta, Bapak Agus Salim menciptakan suasana kompetisi yang sehat dan penuh semangat.

Sorak-sorai dari siswa lain yang menjadi penonton membuat suasana makin meriah. Beberapa kelompok berhasil memasukkan paku ke dalam botol dengan cepat dan kompak, sementara kelompok lain harus mencoba berulang kali karena paku terus bergoyang atau meleset. Meskipun demikian, semua peserta menunjukkan sikap pantang menyerah dan terus berusaha menyelesaikan tantangan mereka.

Yang paling menarik dari permainan ini adalah nilai kebersamaan dan kekompakan yang muncul secara alami dari setiap kelompok. Mereka saling memberi semangat, tertawa bersama, dan belajar menyusun strategi. Inilah esensi dari class meeting: bukan hanya siapa yang menang, tetapi bagaimana prosesnya mengajarkan sesuatu yang bermakna.

Kegiatan hari pertama ini ditutup dengan tepuk tangan meriah dari seluruh warga sekolah. Beberapa kelompok terbaik diumumkan sebagai pemenang sementara, namun semua peserta tetap mendapat apresiasi karena telah menunjukkan semangat yang luar biasa.

Dengan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, class meeting hari pertama di SDN Panaongan III sukses menjadi awal yang menggembirakan untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Dan tentu saja, kehadiran Bapak Kepala Sekolah dengan blangkon kebanggaannya tetap menjadi simbol inspiratif bahwa budaya, semangat, dan pendidikan bisa berjalan beriringan dengan indah.