SDN Panaongan III Gelar Malam Lepas Kenang Kelas VI Penuh Haru dan Kebanggaan

Sumenep, 16 Juni 2025, SDN Panaongan III menyelenggarakan acara Lepas Kenang Siswa Kelas VI yang berlangsung meriah namun penuh keharuan. Acara yang digelar mulai pukul 19.00 WIB di halaman sekolah ini menjadi momen yang membekas dalam hati setiap yang hadir. Hadir dalam acara ini Pengawas Bina SD Kecamatan Pasongsongan, Bapak Abu Supyan, M.Pd, para kepala SD terdekat, Komite Sekolah, tokoh masyarakat, seluruh wali kelas dari kelas 1 hingga 6, serta para wali murid yang turut mendampingi anak-anak mereka dalam malam perpisahan tersebut.

Dalam sambutannya, Pengawas Bina SD, Bapak Abu Supyan, M.Pd, mengapresiasi kerja keras Komite Sekolah sebagai panitia pelaksana acara, serta peran aktif para wali murid yang telah mendukung kegiatan pendidikan secara menyeluruh. Ia juga menyampaikan kebanggaan atas berbagai kemajuan dan prestasi yang telah ditorehkan oleh SDN Panaongan III, tempat para siswa kelas VI akan melanjutkan jenjang berikutnya.

"SDN Panaongan III tidak perlu diragukan lagi program dan kinerjanya. Kepala Sekolahnya, Bapak Agus Sugianto, adalah sosok inovatif yang aktif menggunakan media digital seperti YouTube dan TikTok untuk mempublikasikan dan mendokumentasikan seluruh kegiatan sekolah. Semua program terinventarisasi dengan baik secara digital, dan ini adalah terobosan yang luar biasa," kata beliau.

Ia juga menyoroti prestasi membanggakan dari siswa bernama Sulaiman, yang telah membawa harum nama SDN Panaongan III dengan tampil membacakan macapat Madura di LPP RRI Sumenep, dan terpilih menjadi duta kecamatan Pasongsongan dalam ajang FLS2N tingkat Kabupaten. Selain itu, Vivi, siswi kelas 1, juga mendapatkan pujian setelah berhasil menjawab soal-soal perkalian dasar 1-10 dengan cepat di depan para hadirin dan pengawas, membuktikan bahwa pembinaan akademik dilakukan sejak dini.

Turut memberikan sambutan, Kepala SDN Panaongan III, Bapak Agus Sugianto, yang tampil dengan blangkon Jawa khasnya, menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama para wali murid yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di sekolah yang ia pimpin. Ia berharap agar para siswa yang dilepas malam itu dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan terus membawa nama baik sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Sugianto juga memaparkan berbagai program pembiasaan karakter positif yang telah diterapkan di SDN Panaongan III, yang menjadi bagian dari upaya membentuk siswa yang berkarakter, disiplin, dan peduli sesama. Program-program tersebut antara lain:

• BERTASBIH (Bersihkan Taman Kelas Biar Hijau): Kegiatan harian di mana siswa bergotong royong membersihkan taman kelas masing-masing.

• SAPASATE (Sarapan Pagi Bersama Teman): Setiap pekan siswa diajak membawa bekal untuk dinikmati bersama sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian terhadap gizi seimbang.

• Jumat Sapa Yatim dan Fakir Miskin: Siswa menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk dikumpulkan dan disalurkan kepada yatim dan kaum dhuafa di sekitar lingkungan sekolah.

• Baca Yasin Bersama: Pembiasaan spiritual rutin setiap Jumat pagi untuk menanamkan nilai-nilai religius.

• PEMBASUH (Pembiasaan Baca Sifat Dua Puluh): Upaya mengenalkan sifat-sifat wajib Allah kepada siswa secara konsisten.

• SEGISAMA (Senam Pagi Bersama): Kegiatan senam rutin untuk menjaga kesehatan dan semangat belajar.

• Intrakurikuler Pramuka: Kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan setiap Jumat untuk menanamkan kemandirian dan semangat kebangsaan.

• MALESMAMA (Mari Lestarikan Macapat Madura): Sebuah gerakan pelestarian budaya Madura melalui pelatihan dan penampilan macapat.

• SABERS (Sabtu Bersih Sampah): Gerakan kebersihan lingkungan sekolah yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.

"Melalui program-program ini, kami ingin menanamkan karakter baik dan membiasakan siswa untuk berbuat positif sejak dini. Pendidikan bukan hanya soal angka dan nilai, tetapi juga tentang bagaimana anak-anak ini menjadi manusia yang peduli, disiplin, dan cinta lingkungannya," terang Agus Sugianto. 

Puncak acara malam itu menyentuh hati semua yang hadir. Dengan penuh penghayatan, Nabila, siswi kelas VI, menyanyikan lagu "Muara Kasih Bunda" bersama teman-temannya. Diiringi cahaya lampu temaram, mereka turun dari panggung satu per satu dan melakukan sungkem kepada ibu mereka yang telah duduk di kursi tamu. Tangis haru pecah, tidak hanya dari para siswa, tetapi juga dari ibu-ibu yang tak kuasa menahan emosi melihat anak mereka bersimpuh dan mencium tangan penuh kasih.

Seluruh hadirin pun ikut terbawa suasana. Banyak yang menitikkan air mata menyaksikan momen tulus yang jarang terjadi dalam keseharian. Malam itu menjadi malam yang tak terlupakan, malam perpisahan yang bukan hanya merayakan kelulusan, tetapi juga menjadi penegasan bahwa sekolah bukan sekadar tempat belajar, melainkan rumah kedua yang penuh kasih dan nilai.

Dengan semangat baru dan doa yang tulus, para siswa kelas VI SDN Panaongan III resmi dilepas untuk melangkah menuju masa depan yang lebih cerah, membawa bekal pendidikan dan pembiasaan baik yang telah mereka peroleh selama di bangku sekolah dasar.