Penutupan MPLS SDN Panaongan III: Merpati Terbang Tinggi Menuju Masa Depan Cerah

Sumenep, 19 Juli 2025 – Sabtu pagi yang cerah menjadi saksi penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Panaongan III. Acara yang berlangsung dengan hangat dan penuh makna ini menandai berakhirnya serangkaian kegiatan orientasi bagi siswa baru kelas 1 yang telah berlangsung selama sepekan.

Beragam penampilan mengisi penutupan MPLS ini. Sorak sorai siswa dan orang tua menggema saat beberapa siswa baru menampilkan seni suara di atas panggung. Penampilan mereka yang polos dan penuh semangat membuat suasana haru sekaligus meriah.



Salah satu momen reflektif datang dari sambutan perwakilan wali murid, Bapak Sulaiman. Dalam testimoninya, beliau mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak sekolah, terutama kepada para dewan guru yang dengan sabar dan penuh kasih membimbing putra-putri mereka. "Kami sangat menghargai bekal pengetahuan yang diberikan, termasuk tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang sangat penting dan bermanfaat. Semoga SDN Panaongan III terus menjadi sekolah yang mampu membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ujar beliau.

Puncak acara ditandai dengan pelepasan topi dan name tag oleh Kepala Sekolah, Bapak Agus Sugianto, S.Pd., kepada seluruh siswa kelas 1 yang telah resmi menyelesaikan MPLS. Tak hanya itu, para siswa juga menerima piagam penghargaan sebagai tanda kelulusan dari kegiatan ini.

Dalam sambutannya yang khas dan selalu dikenang – lengkap dengan blangkonnya – Bapak Agus menyampaikan harapan agar semua siswa betah belajar di SDN Panaongan III. "Anggaplah sekolah ini sebagai rumah kedua. Di sinilah tempat kalian bertumbuh, bermimpi, dan membangun masa depan," ungkap beliau.

Beliau juga memaparkan filosofi mendalam di balik simbolik kegiatan pembukaan dan penutupan MPLS. “Pada saat pembukaan kita melepaskan balon, karena anak-anak TK/PAUD ibarat balon yang masih mengikuti arah angin. Sedangkan hari ini kita lepas burung merpati. Karena setelah masuk SD, anak-anak harus bisa terbang seperti merpati—dengan naluri, arah, dan pendirian sendiri,” jelasnya. Filosofi ini menjadi pesan penting akan pentingnya kemandirian sejak dini.

Sebagai penutup acara, semua siswa kelas 2 hingga 6 membentuk lingkaran besar dengan bergandengan tangan, mengelilingi adik-adik kelas 1 yang membentuk lingkaran kecil di tengah. Formasi ini menjadi simbol kebersamaan dan harapan agar seluruh siswa saling mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita besar SDN Panaongan III tercinta.

Penutupan MPLS tahun ini bukan hanya menjadi akhir dari sebuah kegiatan orientasi, tetapi awal dari sebuah perjalanan panjang penuh pembelajaran, persahabatan, dan pembentukan karakter yang mulia.

                                    

                                   

Posting Komentar untuk "Penutupan MPLS SDN Panaongan III: Merpati Terbang Tinggi Menuju Masa Depan Cerah"