Berkah di Hari Selasa: SDN Panaongan III Terima Hibah 41 Buku Yasin & Tahlil dari Ustadz Aji Lahaji

Sumenep, 6 Agustus 2025 — Semangat religius dan kebersamaan di SDN Panaongan III semakin diperkuat dengan hadirnya bantuan istimewa dari seorang tokoh yang dikenal peduli terhadap dunia pendidikan dan nilai-nilai keagamaan, Ustadz Aji Lahaji. Pada hari Selasa yang cerah ini, sebanyak 41 eksemplar buku Surat Yasin dan Tahlil diserahkan kepada sekolah tercinta sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pembinaan karakter generasi muda.

Penyerahan buku dilakukan secara simbolis oleh Pemimpin Redaksi Apoy Madura.Com, Bapak Suriyanto Hasyim, kepada Kepala SDN Panaongan III, Bapak Agus Sugianto, S.Pd, yang dikenal luas oleh siswa dan masyarakat karena gaya khasnya yang selalu memakai blangkon—simbol kearifan lokal dan keteguhan memimpin sekolah dengan sentuhan budaya.

Dalam acara penyerahan yang berlangsung hangat dan penuh rasa syukur tersebut, Bapak Agus Sugianto menyampaikan ucapan terima kasih yang sangat tulus kepada Ustadz Aji Lahaji:

“Kami sangat berterima kasih kepada Ustadz Aji Lahaji atas hibah buku ini. Ini bukan sekadar buku, tapi bekal spiritual yang sangat berarti bagi siswa-siswi kami. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya.”

Hibah yang Selaras dengan Program JUMINAH

Hibah buku Yasin dan Tahlil ini terasa sangat tepat sasaran karena langsung mendukung salah satu program unggulan SDN Panaongan III yang dikenal dengan nama JUMINAH, singkatan dari Jumat Iman dan Amanah. Program ini merupakan bentuk inovasi pendidikan karakter berbasis religiusitas yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi.

Dalam JUMINAH, terdapat beberapa kegiatan yang saling terintegrasi, di antaranya:

• Pembacaan Surat Yasin Bersama, sebagai penguatan spiritual dan pembiasaan ibadah siswa secara berjamaah.

• JUMPAYASIN (Jumat Sapa Yatim dan Fakir Miskin), yaitu program berbagi kepada siswa yatim dan dari keluarga kurang mampu, dimana uang yang diberikan berasal dari urunan tiap siswa yang menyisihkan sebagian uang sakunya.

• PEMBASUH (Pembiasaan Baca Sifat Dua Puluh), yakni kegiatan pembacaan rutin sifat-sifat wajib Allah bagi siswa, sebagai bagian dari pembelajaran akidah yang menyenangkan.

Dengan adanya tambahan buku Yasin ini, pelaksanaan JUMINAH akan menjadi lebih tertata dan bermakna. Setiap siswa kini dapat membaca dari buku yang seragam, memudahkan guru dalam membimbing dan menjaga kekhidmatan suasana ibadah di sekolah.

Sinergi Tokoh Masyarakat dan Sekolah

Apa yang dilakukan Ustadz Aji Lahaji bukan hanya memberi buku, tapi juga menjadi simbol pentingnya sinergi antara tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial.

Pemimpin Redaksi Apoy Madura.Com, Bapak Suriyanto Hasyim, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa bisa menjadi contoh bagi elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama mendukung dunia pendidikan:

“Kami percaya, pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Bantuan sekecil apa pun, jika diniatkan untuk kebaikan, akan berdampak besar bagi masa depan anak-anak kita.”

Penutup: Langkah Kecil, Manfaat Besar

Kepala Sekolah Agus Sugianto menutup sambutannya dengan penuh harapan bahwa apa yang dilakukan hari ini menjadi pintu keberkahan untuk semua pihak, serta mengajak seluruh siswa dan guru menjaga serta memanfaatkan buku-buku tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Kita tidak tahu dari mana datangnya keberkahan, tapi kita tahu bahwa kebaikan yang ikhlas selalu membawa cahaya,” ujar beliau sambil tersenyum khas, blangkon tetap tegak di kepala, menandakan semangat yang tak pernah luntur.