Kepala Sekolah Ikonik SDN Panaongan III Hadiri OJT 1 Pembelajaran Mendalam di SDN Pasongsongan IV

 

Sumenep – Suasana berbeda tampak di SDN Pasongsongan IV pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, ketika para Kepala Sekolah dari berbagai wilayah berkumpul dalam rangka mengikuti On Job Training (OJT) 1 Pembelajaran Mendalam. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk para kepala sekolah yang menjadi peserta pelatihan pembelajaran mendalam dengan tujuan untuk memperkuat praktik pembelajaran mendalam di sekolah-sekolah.

Salah satu peserta yang paling mencuri perhatian adalah Agus Sugianto, S.Pd, Kepala Sekolah SDN Panaongan III, yang dikenal dengan penampilannya yang khas yaitu blangkon hitam yang selalu setia menemaninya di setiap forum resmi. Kehadiran beliau tak hanya menambah semangat peserta lain, tetapi juga membawa nuansa budaya yang kental dan inspiratif.

Kegiatan OJT dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga 14.30 WIB. Selama satu hari penuh, para Kepala Sekolah dibekali pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menciptakan pembelajaran yang bermakna dan berpihak pada murid. Tidak hanya teori, kegiatan ini juga disertai sesi praktik, diskusi kelompok, serta refleksi bersama.

Dalam sesi diseminasi, para peserta saling berbagi pengalaman dan ide-ide segar untuk menerapkan strategi pembelajaran mendalam di sekolah masing-masing. Fokus utama dari OJT ini adalah bagaimana menyelaraskan pembelajaran dengan visi, misi, dan tujuan sekolah, serta menjadikan murid sebagai pusat dari setiap proses pendidikan.

“Kegiatan OJT ini membuka cakrawala saya sebagai Kepala Sekolah untuk terus mendorong guru agar berani melakukan perubahan. Pembelajaran tidak boleh hanya mentransfer materi, tapi harus mampu menumbuhkan karakter, nalar kritis, dan semangat belajar murid. Dan semua itu harus selaras dengan arah visi-misi sekolah,” ujar Agus Sugianto, S.Pd saat diwawancara seusai kegiatan.

Suasana kegiatan tampak hangat namun serius. Para Kepala Sekolah menunjukkan antusiasme tinggi dan saling memberi dukungan satu sama lain. Terlihat bahwa semangat untuk menjadi agen perubahan pendidikan benar-benar tumbuh dari dalam diri mereka.

Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di setiap sekolah, khususnya dalam menciptakan iklim belajar yang mendalam, inklusif, dan berorientasi pada perkembangan murid secara menyeluruh.