Semangat Merdeka! Lima Siswa SDN Panaongan III Berlaga di Ajang Lomba Seni HUT RI ke-80

Sumenep, 20 Agustus 2025 – Suasana peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Pasongsongan tahun ini terasa begitu semarak dan penuh makna. Salah satu rangkaian kegiatan yang paling ditunggu-tunggu adalah Lomba Seni yang digelar oleh Panitia HUT RI Kecamatan Pasongsongan melalui Bidang Seni, yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2025, bertempat di Aula Kecamatan Pasongsongan.

SDN Panaongan III turut ambil bagian dalam ajang bergengsi tersebut dengan mengirimkan lima siswa terbaiknya untuk berlaga di tiga kategori lomba, yakni Membaca Puisi, Menyanyi Solo Lagu Perjuangan, dan Pidato Bahasa Madura. Dari lima siswa tersebut, dua tampil pada cabang lomba membaca puisi, dua lainnya di lomba menyanyi solo, dan satu siswa mewakili sekolah dalam lomba pidato Bahasa Madura.

Kelima siswa tampil pada hari ketiga pelaksanaan lomba seni, di mana suasana aula begitu ramai dan penuh semangat. Suporter dari berbagai sekolah memadati ruangan, yel-yel membahana, dan setiap penampilan disambut dengan antusiasme tinggi dari para pendamping dan penonton.

Di tengah persaingan ketat antar sekolah, hanya satu dari lima siswa SDN Panaongan III yang berhasil melaju ke babak Grand Final, yaitu Sulaiman, siswa yang tampil dalam kategori lomba Menyanyi Solo Lagu Perjuangan. Suaranya yang lantang, penuh penghayatan, dan penampilan yang percaya diri berhasil memikat para juri. Sementara empat siswa lainnya harus menerima kenyataan belum berhasil lolos ke tahap selanjutnya.

Meski begitu, semangat para peserta tidak surut. Kepala SDN Panaongan III, Bapak Agus Sugianto, S.Pd, yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Seni dalam peringatan HUT RI ke-80 tingkat kecamatan ini, turun langsung mendampingi dan memberi semangat kepada kelima siswanya. Dikenal ikonik dengan blangkon khas yang selalu ia kenakan dalam setiap kegiatan, beliau tampak hadir penuh semangat dan perhatian, menjadi motivator utama bagi anak-anak didiknya.

“Saya bangga atas keberanian dan usaha anak-anak yang sudah tampil. Ini bukan sekadar lomba, tapi pembelajaran berharga. Mereka sudah berani tampil di depan umum, menunjukkan bakat terbaiknya, dan itu luar biasa,” ujar Bapak Agus dengan mata berbinar.

Ia juga memberikan dukungan penuh kepada siswa-siswinya yang belum lolos ke final, dan berharap agar kegagalan hari ini menjadi motivasi untuk berlatih lebih giat dan mencoba kembali tahun depan.

“Jangan menyerah. Hari ini mungkin belum rezeki, tapi tahun depan harus kembali tampil lebih baik. Yang penting terus semangat dan jangan takut mencoba,” tambahnya.

Partisipasi SDN Panaongan III dalam ajang ini tidak hanya menjadi momen untuk menunjukkan potensi seni siswa, tetapi juga mempererat ikatan antara guru dan murid, serta menanamkan nilai-nilai semangat juang dan sportivitas dalam diri setiap peserta.

Dengan semangat "merdeka belajar", sekolah ini terus mendorong siswanya untuk tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berani tampil dan berkembang di bidang seni serta budaya lokal. Semoga tahun depan akan lebih banyak lagi siswa SDN Panaongan III yang mampu bersinar dan mengharumkan nama sekolah dalam ajang yang sama.

Salam Seni! Salam Merdeka!

                                       



Posting Komentar untuk "Semangat Merdeka! Lima Siswa SDN Panaongan III Berlaga di Ajang Lomba Seni HUT RI ke-80"