SDN Panaongan III Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Sumenep, 18 September 2025 — SDN Panaongan III sukses menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis pagi (18/09) pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung penuh khidmat dan meriah di salah satu ruang kelas yang disulap menjadi panggung sederhana namun anggun. Acara dihadiri seluruh guru dan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Penceramah utama, KH. Kamilul Himam, S.Pd, Pengasuh Pondok Pesantren Al Istikmal Pasongsongan – Sumenep, hadir untuk memberikan tausiah yang menggugah hati.

Sejak pagi, suasana sekolah sudah terasa semarak. Para siswa tampil rapi mengenakan busana muslim dan muslimah. Ruang kelas yang menjadi lokasi acara dihias dengan nuansa hijau-putih dan ornamen islami, menciptakan atmosfer hangat dan religius. Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan penampilan musik banjari oleh para siswa yang membawakan tembang shalawat Nabi. Penampilan ini memukau hadirin dan memunculkan semangat cinta kepada Rasulullah.

Dalam sambutannya, Kepala SDN Panaongan III, Bapak Agus Sugianto, S.Pd, menegaskan tujuan dari peringatan ini. 

“Yang pertama, agar kita semua mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW kelak di hari kiamat. Yang kedua, supaya kita meneladani akhlak beliau—baik sebagai anak ketika di rumah, maupun sebagai murid ketika di sekolah,” ucapnya penuh semangat.

Tausiah yang dibawakan KH. Kamilul Himam pun membuat seluruh peserta terhanyut. Dalam salah satu bagian tausiahnya beliau menyampaikan:
“Cinta kepada Nabi Muhammad SAW itu bukan hanya diucapkan di bibir. Tandanya adalah kita berusaha meneladani akhlaknya, memperbanyak shalawat, dan menebar kasih sayang kepada orang-orang di sekitar kita. Siapa yang mencintai beliau, maka akan berusaha berbuat baik seperti beliau,” tutur KH. Kaamilul Himam, yang disambut anggukan setuju dari para guru dan siswa.

              

Tak hanya para guru yang antusias, para siswa pun merasakan kesan mendalam dari acara ini. Salah seorang siswa kelas VI, Silfi, berbagi pengalamannya:
“Saya senang sekali ikut acara Maulid Nabi. Dari cerita dan nasihat Kiai, saya jadi tahu bagaimana cara mencintai Nabi Muhammad SAW. Saya ingin lebih rajin shalat, belajar sungguh-sungguh, dan lebih sopan kepada orang tua serta guru,” ujarnya dengan wajah sumringah.

Suasana sepanjang acara terasa meriah namun tetap penuh kekhusyukan. Gelak tawa ceria anak-anak berpadu harmonis dengan lantunan shalawat, menciptakan momen kebersamaan yang menghangatkan hati. Para guru terlihat bangga menyaksikan siswanya tampil percaya diri dan bersemangat.

Peringatan Maulid Nabi tahun ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai sarana pembinaan akhlak dan penguatan ukhuwah islamiyah di sekolah. SDN Panaongan III berharap kegiatan semacam ini dapat menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sejak dini dan membentuk generasi yang berakhlak mulia.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin KH. Kamilul Himam. Seluruh peserta tampak khusyuk memanjatkan doa, memohon keberkahan, kemudahan dalam menuntut ilmu, dan syafaat Rasulullah SAW kelak. Peringatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga sekolah serta menjadi pengingat pentingnya meneladani suri teladan Nabi dalam kehidupan sehari-hari.