Meneladani Semangat Pahlawan, Mengukir Prestasi dari Sekolah

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025, keluarga besar SDN Panaongan III melaksanakan upacara bendera yang berlangsung dengan penuh khidmat di halaman sekolah. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala SDN Panaongan III, Bapak Agus Sugianto, yang bertindak sebagai pembina upacara.

Dalam amanatnya, Bapak Agus Sugianto menyampaikan pesan penuh makna tentang perjuangan para pahlawan bangsa. Beliau menceritakan kembali kisah heroik perobekan bendera di Hotel Yamato Surabaya, yang menjadi simbol keberanian rakyat Indonesia menolak penjajahan. Tak lupa, beliau juga menuturkan tentang gugurnya Brigadir Jenderal Mallaby dan pertempuran besar di Surabaya yang menandai semangat juang rakyat mempertahankan kemerdekaan.

Lebih jauh, beliau mengisahkan pula perjuangan di Palagan Ambarawa (Jawa Tengah) dan Bandung Lautan Api (Jawa Barat), dua peristiwa penting yang menunjukkan tekad rakyat Indonesia dalam melawan pasukan NICA yang ingin menjajah kembali.

  

“Perlawanan di berbagai daerah itu adalah bukti bahwa bangsa Indonesia tidak pernah menyerah demi mempertahankan kemerdekaan. Semangat inilah yang perlu kita teladani dalam kehidupan sehari-hari,” ujar beliau dalam amanatnya.

Selain mengenang perjuangan para pahlawan, upacara Hari Pahlawan kali ini juga menjadi momen membanggakan bagi sekolah. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan trophy dan uang pembinaan dari Balai Bahasa Jawa Timur kepada Sulaiman, siswa berprestasi yang berhasil meraih Juara III Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) kategori menembang. Uang pembinaan diserahkan kepada wali murid Sulaiman sebagai bentuk penghargaan atas dukungan dan kerja sama keluarga dalam mendampingi anak berprestasi.

Tak hanya itu, sekolah juga memberikan tali asih kepada Bapak Salehodin HR, pembina ekstrakurikuler yang telah membimbing Sulaiman hingga mampu berlaga di tingkat provinsi. Suasana upacara pun terasa haru dan membanggakan, karena prestasi itu menjadi bukti nyata semangat juang dan kerja keras siswa serta guru SDN Panaongan III.

Dalam penutup amanatnya, Bapak Kepala Sekolah mengingatkan seluruh siswa bahwa cara terbaik untuk memperingati Hari Pahlawan adalah dengan belajar dengan sungguh-sungguh dan meneladani semangat pantang menyerah para pahlawan.

       

“Pahlawan sejati adalah mereka yang menomorsatukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. Bagi anak-anak, semangat itu bisa diwujudkan lewat rajin belajar dan berprestasi,” pesan beliau penuh makna.

Upacara berakhir dengan lantunan lagu-lagu perjuangan yang menggema penuh semangat di halaman sekolah. Momen ini tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga menjadi pengingat bahwa semangat kepahlawanan bisa tumbuh di mana saja — termasuk di lingkungan sekolah kita tercinta, SDN Panaongan III.