Enam Hari ASAS di SDN Panaongan III: Disiplin, Antusias, dan Harapan Baru di Tengah Cuaca Ekstrem

Sumenep, 6 Desember 2025 - Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) di SDN Panaongan III yang berlangsung mulai 1 hingga 6 Desember 2025 menjadi rangkaian kegiatan akademik yang cukup panjang namun berjalan penuh dedikasi. Selama enam hari berturut-turut, sekolah tampak hidup dengan aktivitas siswa yang bergiliran mengikuti ujian berdasarkan mata pelajaran yang telah dijadwalkan.

Hari Pertama: Pembuka yang Penuh Semangat

Pada Senin, 1 Desember 2025, ASAS dibuka dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Suasana pagi itu terasa berbeda; para siswa datang lebih awal dari biasanya, terlihat mempersiapkan diri dengan serius. Guru-guru pun turut sigap menata ruang, memberikan pengarahan, serta memastikan pelaksanaan ujian berlangsung sesuai prosedur. Antusiasme murid menjadi tanda awal yang baik bagi rangkaian kegiatan selama satu minggu tersebut.

Hari-Hari Berikutnya: Disiplin dan Kekompakan Tetap Terjaga

Memasuki hari kedua dan seterusnya, suasana ASAS tetap konsisten: tertib, lancar, dan terkendali. Setiap pagi siswa diarahkan menuju ruang ujian, sementara guru pengawas sudah menempati posisi dengan kesiapan penuh. Jadwal mata pelajaran yang berbeda setiap hari memberi ritme tersendiri dalam suasana sekolah kadang terasa tenang, kadang penuh debar, namun selalu dalam batas ketertiban yang memadai.

Suasana ruang kelas berubah menjadi tempat yang lebih serius dibanding hari-hari biasa. Heningnya ruangan ketika ujian berlangsung menjadi gambaran betapa siswa berusaha memberikan hasil terbaik. Meskipun demikian, setelah ujian selesai, suasana kembali cair: mereka saling bertukar cerita tentang soal ujian dan saling menyemangati untuk hari berikutnya.

Kendala Kesehatan: Tantangan yang Dihadapi dengan Toleransi

Di tengah lancarnya kegiatan, pihak sekolah mencatat adanya beberapa siswa yang berhalangan hadir karena kondisi kesehatan yang menurun. Cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut memang membuat beberapa anak sulit untuk mengikuti ujian. Namun, hal ini sudah diantisipasi oleh pihak sekolah.

Kepala SDN Panaongan III Agus Sugianto, menegaskan bahwa siswa yang sakit tidak akan dirugikan.

             

“Sekolah memberikan kesempatan ujian susulan pada hari-hari yang memungkinkan. Kami ingin memastikan setiap anak mendapat hak yang sama dalam mengikuti ASAS, tanpa memaksakan kondisi yang membahayakan kesehatan mereka,” ujarnya.

Pendekatan humanis dan fleksibel ini membuat proses akademik tetap berjalan baik tanpa mengabaikan kebutuhan siswa.

Apresiasi dari Pengawas: Cermin Kesiapan dan Dedikasi Sekolah

Di sela pelaksanaan ASAS, Pengawas Bina SD, Abu Supyan, M.Pd, juga melakukan pemantauan. Ia mengapresiasi kesiapan sekolah, mulai dari pengaturan jadwal, pengawasan ujian, hingga ketertiban siswa selama enam hari tersebut.

Menurutnya, ASAS tidak hanya menjadi alat ukur hasil belajar, tetapi juga menjadi indikator bagaimana sekolah mampu mengelola proses pendidikan secara menyeluruh.

                            

“Kesiapan sekolah seperti ini menunjukkan bahwa SDN Panaongan III memiliki komitmen kuat dalam mentransformasi ilmu. Semoga hasil ASAS nanti menjadi gambaran positif dari upaya para guru dan siswa selama satu semester,” ungkapnya.

Penutup: Enam Hari yang Mengukir Harapan

Pada Sabtu, 6 Desember 2025, rangkaian ASAS resmi ditutup. Enam hari yang cukup panjang bagi siswa, guru, maupun tenaga kependidikan itu berakhir dengan rasa lega sekaligus bangga. Terlepas dari beberapa kendala kesehatan yang dialami sebagian siswa, secara garis besar pelaksanaan ASAS berjalan sebagaimana yang diharapkan pihak sekolah tertib, lancar, dan penuh semangat.

Atmosfer positif yang tercipta selama pelaksanaan ASAS menjadi bukti bahwa SDN Panaongan III tidak hanya mempersiapkan siswa untuk menjawab soal, tetapi juga membangun karakter disiplin, tanggung jawab, dan ketangguhan dalam menghadapi proses evaluasi.

Dengan selesainya ASAS, harapan besar pun menggantung: semoga hasil evaluasi ini mencerminkan kerja keras para siswa dan menjadi motivasi bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di semester berikutnya.